Iklan

iklan

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK-PIDIE JAYA) Kecewa, Dewan Pengawas Baitul Mal Pidie Jaya Kecolongan

Aso AR
Saturday, February 20, 2021 | 17:30 WIB Last Updated 2021-02-20T09:30:37Z



Pidie Jaya, Sulselkpk.co.id - Rapat dengar  penjelasan  Dewan  Pengawas (Dewas)  syariah  Baitul Mal Pidie Jaya yang juga di Hadiri oleh Akrami sekretaris Baitul Mal terkait  lolos nya tiga Komisioner  dan satu istri ketua Komisioner  Baitul Mal dalam data penerima zakat Senif gharim  tahun 2020. Dia ruang rapat  DPRK Pidie Jaya,  18/02/2021


Rapat tersebut  di pimpin langsung oleh ketua DPRK Pidie Jaya Abdul Khadir Jailani yang di dampingi oleh Hasan Basri dan Syarul Nurfa  selaku Wakil Ketua DPRK,  juga turut  di Hadiri oleh Anggota  DPRK dari Komisi A,  Serta Tim TAPK Kabupaten Pidie Jaya terdiri  dari, Asisten I Abu bakar,  Asisten II Bahrum Sakti,  Kepala Bappeda Saiful Rasyid, Kepala Ispektorat Jamian,  


Dalam kesempatan  itu Ketua DPRK berharap kepada Dewas Baitul Mal agar transparan dalam memberi keterangan terkait  lolosnya tiga Komisioner  beserta istri ketua Komisioner  untuk mendapatkan zakat Senif gharim tahun 2020.


Hal senada juga di ucapkan oleh Saifullah ketua Komisi A,  sangat di sayangkan kecolongan Dewan Pengawas Baitul Mal Pidie Jaya dalam melakukan  fungsi sebagai pengawasan.  


"kalau seperti ini kejadiannya bisa dikatakan,  Dewan Pengawas tidak bekerja" ucap Saifullah 


Di tempat yang sama Ustad  Am panggilan akrab Nazaruddin  Anggota DPRK Pidie Jaya sangat prihatin apa yang terjadi di Baitul Mal Pidie Jaya,  


apa yang terjadi di Baitul Mal  adalah sebuah kegiatan Penyelewengan zakat, dan dewan pengawas Baitul Mal harus bersikap tegas terhadap Komisioner yang berani bermain dengan zakat " tegas Ustad Am. 


Sementara itu,  Anggota DPRK yang lain Mahlil dan Fadhullah mengharapkan Dewas harus lebih jeli lagi dalam menyetujui berbagai macam  kegiatan yang di lakukan  oleh Komisioner  Baitul Mal,  


kami sudah melakukan peninjauan kebeberapa  individu penerima manfaat  dari Senif zakat bantuan modal usaha,  maupun Senif zakat rehab rumah,  semuanya tidak tepat sasaran. terang Mahlil


Abon Musri selaku ketua dewan pengawas syariah Baitul Mal Pidie Jaya dalam menanggapi persoalan Komisioner Baitul Mal menjawab bahwa,  dalam mengajukan permohonan Komisioner Baitul Mal tidak menyertakan nama-nama penerima Senif gharim.  


Lanjut abon Musri,  Dewas mengaku kecolongan dalam hal perkara ini dan memohon maaf untuk selanjutnya akan lebih hati-hati  lagi.  Imbuh abon Musri. 


Abdul Khadir Jalani Ketua DPRK Pidie Jaya mengharapkan kepada TAPK agar membuat Perbup siap-siapa yang berhak menerima zakat dari Baitul mala, datanya sudah ada,  di Bappeda juga banyak datanya, coba nanti TAPK dan Dewas koordinasi dengan lintas lini sektor untuk membuat perbup agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.  Tegas Pang Kade panggilan akrab  ketua DPRK Pijay. 


" kalau perbup zakat belum selesai,  zakat jangan di bagi dulu" tambahnya.


Muslim,  S. Sos,  Anggota komisi A DPRK  Pidie Jaya,  mengkritik tegas kebijakan Dewan Pengawas yang telah meloloskan tiga Komisioner beserta istri  ketua Komisioner untuk mendapatkan zakat Senif gharim,  dimana,  Ketua mendapatkan 7 juta,  Istrinya 7,5 juta,  sedangkan dua Komisioner lagi masing-masing 5 juta  dengan total Penyelewengan zakat 24,5 juta. 


Ini bukan perkara  24,5 juta,  tapi ini lebih kepada kepercayaan para donatur  yang di potong gajinya untuk zakat,  tapi di selewengkan  oleh Komisioner yang seharusnya sebagai penyalur kepada orang yang berhak mendapatkannya, bukan malah Komisioner yang punya gaji, ucap muslim dengan rasa kesal. 


Sementara  itu,  Hasan Basri,  mengharapkan ketegasan dari Dewas dan TAPK dalam hal ini Sekretaris Daerah yang di wakil Oleh Asisten I Abu Bakar,  agar menanggapi masalah ini secara serius,  marwah Kabupaten Pidie Jaya sedang di pertaruhkan dengan kejadian di Baitul Mal, ini sangat memalukan,  keteledoran Dewan Pengawas Syariah  Baitul Mal telah mencoreng muka masyarakat  Kabupaten  Pidie Jaya. Pungkasnya.   (Umar)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK-PIDIE JAYA) Kecewa, Dewan Pengawas Baitul Mal Pidie Jaya Kecolongan

Trending Now

Iklan

iklan