Iklan

iklan

Pembangunan Masjid Giok Nagan Raya Belum Juga Rampung

Aso AR
Friday, June 11, 2021 | 23:05 WIB Last Updated 2021-06-11T15:05:40Z



Aceh, SULSELKPK.CO.ID -Masjid kebanggaan Kabupaten Nagan Raya sampai saat ini masih belum siap, padahal setiap tahunnya Pemda setempat menganggarkan milyaran rupiah untuk rumah ibadah kaum muslimin. 


Mesjid yang di bangun sejak masa kepemerintahan H.T. Zulkarnaini atau lebih di kenal dengan Ampon Bang dulu sampai saat ini belum siap sepenuhnya atau belum bisa di gunakan.


Padahal masyarakat Nagan raya setelah pergantian masa kepemerintahan Ampon Bang kepada kepemerintahan Jadid atau pak H. jamin berharap sudah rampung dan bisa di gunakan untuk melakukan ibadah shalat di mesjid kebanggaan warga Nagan raya itu.


Warga Nagan raya yang berdomisili di sekitaran  mesjid itu, saat di konfirmasi awak media Koran Perangi Korupsi mengatakan, kami sudah sangat berhasrat agar bisa beribadah di mesjid giok tersebut dalam bulan Ramadhan kemaren," ucapnya.


Namun apalah daya pekerjaannya belum rampung, padahal kalau kita dengar anggarannya bukan sedikit tapi milyaran rupiah, bahkan pernah di anggarkan belasan milyar rupiah." Tuturnya.


Sumber informasi lain mengatakan bahwa milyaran rupiah yang di anggarkan tersebut terkesan bukan untuk percepatan pembangunan mesjid nya, namun diduga anggaran sebanyak itu lebih kepada kelancaran keuangan para oknum pengelola pembangunan mesjid tersebut.



"Coba di chek ke mesjid berapa orang yang bekerja di sana dan liat material yang digunakan apakah seperti yang sering di bicarakan menggunakan Giok yang berkualitas tinggi dengan harga jutaan rupiah permeternya atau hanya mengunakan nama batu Giok lalu mengambil keuntungan yang begitu besar yang mengalir kepundi-pundi oknum pelaksana pembangunannya sampai ke kroni-kroninya." Pintanya.


Bahkan sumber tersebut mengatakan bahwa perusahaan yang memasok batu Giok tersebut adalah perusahaan yang mempunyai izin tambang dan ekploitasi di Nagan raya yang telah di persiapkan jauh jauh hari sebelum penggunaan giok untuk mesjid tersebut di butuhkan dalam skala besar.


Lebih ironisnya, tidak ada satu orang pun tim ahli bagian batu akik yang dilibatkan untuk menentukan bahwa batu Giok yang digunakan untuk material Masjid itu benar batu Giok dalam kwalitas tinggi atau sebaliknya.


Begitu juga dengan penentuan harga satuan standar batu Giok berkwalitas dalam aturan harga standar belanja barang dan jasa Kabupaten Nagan raya.


PPK Dinas Perumahan dan permukiman (PERKIM) Teuku Aswir, yang di temui awak media Jum'at 11 Juni 2021 di ruangannya menjelaskan bahwa anggaran tahun ini di anggarkan sebesar 10 M (sepuluh milyaran) dan sudah selesai di tenderkan.


Lebih lanjut di jelaskan di tahun ini ada beberapa perusahaan yang ikut tander dan di menangkan oleh "PT. Putari Jaya Utama" yang berdomisili di Aceh Jaya. Jadi kalau ada yang mengatakan di tunjuk langsung (PL) itu tidak benar dan setiap perusahaan diminta untuk menyertakan dukungan penyedia batu Giok nya.


"Kita sangat ketat dalam melakukan pengawasan ini dan kita minta dampingan Kejaksaan Nagan raya supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan dikemudian hari," tegasnya.


Menyangkut dengan material kita gunakan batu Giok dari Nagan raya sendiri yang kwalitasnya sangat baik dan bisa kita chek sebelum dan sesudah batu itu di olah dengan harga kisaran Rp 6 JT (enam juta rupiah) permeter. 


Teuku Aswir juga mengajak semua elemen yang ada di Nagan Raya ikut berpartisipasi dalam pengawasan mesjid tercinta kita ini agar benar benar mengharumkan nama Nagan raya karena mesjid ini adalah Marwah Nagan raya.


Dia juga mengakui bahwa untuk penyediaan materialnya sekarang ini udah agak susah kalau yang berkwalitas, tapi tidak menyurutkan semangat kita untuk mewujudkan kesempurnaan pembangunannya.


Dulu pernah di pasang batu Giok yang masih muda atau berkualitas rendah namun hasil akhirnya batu tersebut baling dan di ganti yang lain  berkwalitasnya baik." Jelas Teuku Aswir.


Ketua GMBI wilter Aceh melalui ketua GMBI distrik Nagan raya mengatakan kalau GMBI sangat mendukung seluruh proses pembangunan mesjid Giok di Nagan raya sebagai mesjid kebanggaan  masyarakat Nagan raya.


Semoga dengan selesainya seluruh proses pembangunan mesjid ini menjadi tempat ibadah yang di penuhi jamaah setiap waktunya serta jadi ikon wisata religius," harapnya. (Umar)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pembangunan Masjid Giok Nagan Raya Belum Juga Rampung

Trending Now

Iklan

iklan