SULSELKPK.CO.ID -Selain Andi Iwan Darmawan, Hadir juga Menko Prekonomian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Plt Gubernur Sul-sel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar. Selasa (23/11/2021)
Pembangunan Bendungan Karalloe ini dimulai sejak Desember 2013. Proyek ini sempat tertahan pekerjaannya selama 3 tahun karena masalah pembebasan lahan, dan baru selesai pada tahun 2017.
"Alhamdulilah Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp. 1,27 triliun hari ini, alhamdulillah telah selesai dan siap untuk resmikan," ujar Bapak Presiden Jokowi Widodo dalam sambutanya saat peresmian berlangsung.
Bendungan Karalloe ini memiliki kapasitas tampung 40,50 juta meter kubik dan luas genangan 145 hentar. Selain itu keberadaan Bendungan Karalloe juga diharapkan dapat mengurangi banjir di Kabupaten Jeneponto hingga 49 persen juga diharapkan dapat memberikan manfaat lain bagi masyarakat sekitarnya.
Andi Iwan Darmawan Aras Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra ternyata punya andil dalam pembangunan Bendungan Karalloe.Di periode pertamanya menjadi anggota DPR RI sudah memberikan perhatian lebih untuk kelancaran pembagunan bendungan tersebut.
Pada tahun 2017, legilator dua periode itu datang meninjau pembagunan Bendungan Karalloe bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum (PUPR) RI Basuki Hadimoeljono, dan Syahrul Yasin Limpo, yang pada saat itu masih menjadi sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengaku bersyukur atas diresmikanya bendungan ini oleh Bapak Presiden Jokowi Widodo setelah bertahun-tahun ditunggu oleh masyarakat bisa dinikmati manfaatnya.
"Saya sangat senang, bendungan ini sudah diresmikan. Semoga ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan tentunya bisa meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat di Jeneponto, "ujar Ketua Partai Gerindara Sulsel itu. (*)
Publish : Tajuddin
