Breaking News

Pengacara Senior Abdul Rahman Kesalkan Media yang Tak Profesional Dalam Pemberitaan


Foto: Dr. Abdul Rahman, SH. MH.

SULSELKPK.CO.ID -Seorang Pengacara senior di Sultra Dr. Abdul Rahman, SH.MH, mengecam dengan keras kepada media-media yang dalam penulisan dan pemberitaan tentang sesuatu obyek cenderung Hoaks, tidak beretika dan berimbang, yang salah satunya adalah terkait berita tentang Anton Timbang sebagai pemilik IUP PT. Masempo Dalle sebuah perusahaan pengolah tambang di Konawe Utara.


Salah satu dalam pemberitaannya menuliskan bahwa Anton Timbang di periksa di Kejaksaan Tinggi Sultra perihal pajak, dan Media  lain menulis berita, diduga melakukan pengapalan ilegal hingga Anton Timbang di periksa di Kejati Sultra, yang masing-masing terbit pada tanggal 2 November 2021.


Tidak ada Surat panggilan dari pihak Kejati terhadap saudara Anton, saya katakan demikian karena saya adalah Konsultan Hukum  PT. Masempo Dalle. Wartawan itu harus profesional dalam menulis berita supaya akurat, sesuai fakta, sumber yang kredibel yang pada akhirnya tidak melanggar kode etik karena sanksi hukumnya jelas, paparnya di hadapan para jurnalis (3/11/2021) yang lalu.


Perlu di ketahui bahwa Anton Timbang merupakan Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara yang baru terpilih beberapa bulan yang lalu, olehnya itu jika ada oknum-oknum yang sengaja untuk merusak nama baik Kadin Sultra maka kami akan Somasi Media-Media pemberita Hoaks tersebut dalam waktu dekat ini sekaligus akan menempuh jalur hukum sesuai dengan UU ITE,  imbuhnya.


Abdul Rahman selaku Wakil Ketua Umum Bidang Hukum pengurus Kadin Sultra yang berperan untuk memberikan Pendampingan dan Advokasi Hukum kepada semua pengusaha yang tergabung dalam jajaran pengurus Kadin, tambahnya.


Terkait pemberitaan tersebut, dari konfirmasi kepada salah satu Penyidik Kejati membantah dengan tegas atas berita tersebut karena saat ini sedang tahap penyelidikan dan pengumpulan data-data, pada saat kegiatan lelang alat berat  hasil sitaan di Aula Kantor Kejati.


Senada dengan pendapat  vdari Direktur Eksekutif Forum Literasi Kendari, Fikram,  mengatakan bahwa menjamurnya portal media online saat ini patut di duga melahirkan spekulasi arus informasi yang bukan lagi sebagai kemudahan dalam mendapatkan informasi bagi masyarakat luas akan tetapi hanya sebagai alat mencari keuntungan pribadi dengan cara menebar informasi bohong, provokatif karena beritanya sudah tidak berimbang dan terpercaya dalam penyajiannya.


Salah satunya adalah pemberitaan tentang pak Anton Timbang itu, saat naik berita tersebut pak Anton sedang berada di luar daerah, Jakarta, bagaimana logika berpikirnya wartawan tersebut dalam menulis berita, sambil berjalan meninggal kan Wartawan Media ini dengan nada kesal..***@R***



0 Comments

© Copyright 2022 - Sulselkpk.co.id I Bersama Rakyat Perangi Korupsi