Pasang Kayu, SULSELKPK.CO.ID -Baru berjalan kurang dari satu tahun setelah dilantik sebagai kepala Desa Saptanajaya (Lalu Zakaria) ini sudah tidak sejalan dengan warganya masalah-demi masalah bermunculan silih berganti sampai-sampai kepala desa didemo oleh warganya sendiri sehingga banyak program yang tidak mendapat dukungan dari warga Masyarakat,hal ini di sebabkan oleh sikap arogansi Kepala Desa ( Lalu Zakaria ) yang mencopot semua Kepala Dusun dan RT tanpa ada kesalahan dan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Sampai sekarang ini Desa Saptanajaya,yang berada di wilayah kecamatan sarudu, kabupaten Pasang kayu ini, seperti tidak bertuan,tak terurus,dan tidak ada kemajuan sama sekali bahkan semakin terbelakang dibandingkan dengan desa-desa disekitarnya, sementara Dana Desa/DD selalu dicairkan setiap tahunnya.
Beberapa mantan kepala desa terdahulu angkat bicara dan sangat prihatin terhadap keadaan desa yang pernah dipimpinnya, mereka berharap bahwa setelah tidak menjabat lagi sebagai pemimpin Desa saptanajaya akan lebih baik dan lebih maju tapi malah semakin terpuruk.
"Saya merasa prihatin terhadap keadaan desa ini dan saya merasa seperti tidak ada hasil sama sekali bahwa saya pernah memimpinnya sebagai kepala desa,awalnya saya berharap akan lebih maju tapi ternyata amburadul,kalau merasa tidak mampu lebih baik mundur," tegasnya.
Sebagian warga juga menyoroti dan mempertanyakan dana desa/DD yang dikelola selama ini tidak transfaran karena setiap ada pekerjaan proyek dananya tidak jelas darimana asalnya,sebab tidak ada papan informasi yang terpasang di setiap proyek yang dikerjakan.
Beberapa tokoh masyarakat yang ditemui awak media juga menceritakan bahwa mereka merasakan seperti tidak mempunyai pemimpin/Kepala Desa karena setiap ada acara/ kegiatan baik dalam acara keagamaan ataupun acara sosial lainnya,Kepala Desa tidak pernah ada di tempat dengan berbagai macam alasan seperti,alasan pergi rapat di kabupaten,pergi ke Jakarta, pulang kampung dan lain-lain.
"Saya ko jadi heran kenapa cuma kepala desa saptanajaya saja yang sering bepergian dipanggil ke sana kemari sementara semua kepala desa yang lain selalu ada di tempatnya,jangan-jangan cuma alasan saja," cerita salah seorang tokoh masyarakat.
Seiring dengan berjalannya kepemimpinannya Kepala Desa Saptanajaya tidak pernah lepas dari suatu masalah baik dari warga ataupun dari kepala Desa itu sendiri.
Dimasa vandemi ini banyak program pemerintah yang harus disukseskan terutama vaksinasi kepada semua warga agar virus Corona ini cepat selesai dan kembali normal sebagaimana biasanya.
Sementara jika melihat struktur petugas pencegahan vandemi covid-19 ini,untuk di tingkat Desa maka Kepala Desa adalah sebagai ketua gugus tugas yang mengarahkan, warganya agar tetap mengikuti protokol kesehatan,terutama dalam vaksinasi terhadap warganya,akan tetapi Kepala Desa selalu tidak ada di tempat.
Hal ini mengundang warga masyarakat semakin tidak percaya atas kepemimpinan Lalu Zakaria sebagai kepala desa Saptanajaya,yang mempunyai sikap masa bodoh dan tidak transparan,karena seakan-akan menunjukkan kelemahan dirinya yang tidak mampu sebagai seorang pemimpin.
Berkaitan dengan beberapa hal tersebut warga masyarakat memohon kepada Bupati Pasang kayu untuk meninjau kembali kebijakan-kebijakan atau cara-cara kepala desa yang tidak mendidik dan harus diberi sangsi, bila perlu dicopot dari jabatannya.
"kami merasa kecewa atas tindakan atau perilaku kepala desa selama ini yang tidak memberi contoh," ungkap Munginullaka salah seorang tokoh masyarakat.
Sementara itu sewaktu dihubungi oleh awak media untuk diminta tanggapannya terkait hal ini kepala desa tidak ada ditempat dan HP-nya tidak aktif. (H.M)
0 Comments