 |
| Ket.: Stok Pupuk Subsidi di Musim Tanam Dipastikan Tercukupi. |
Di Kabupaten Garut Jawa Barat para petani di sejumlah daerah mengeluhkan sulit memperoleh pupuk subsidi menjelang saat berakhir musim kemarau panjang dan memasuki musim penghujan, mulai musim tanam, pupuk subsidi tetap ada tidak sampai langkah dan menghilang.
Setiap tahun untuk mendapatkan pupuk subsidi selalu menghadapi kesulitan perlu dilakukan perjuangan oleh kelompok tani, penerima pupuk subsidi banyak tapi sementara pasokan terbatas terpaksa petani menggunakan pupuk komersil yang muda didapatkan mesti harga mahal asal masih bisa bertanam.
Ungkap Maman Rusdi (58 tahun) Petani Kecamatan Bayongbong Kab. Garut Jawa Barat, penggunaan pupuk subsidi 250kg/Ha, pupuk subsidi sebenarnya tidak ada yang langkah, ada saja potensi oknum ikut bermain sehingga menjadi sulit dan langkah menjelang musim tanam tiba (18/10/2023).
Jelas Kabid Sarana Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Kab. Garut Jawa Barat ARDHY FERDIAN, Pupuk Subsidi diatur oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan syarat menggunakan kartu tani, mengalokasikan pupuk subsidi dinas mendata, mengawasi, mengawal pendistribusian ke kelompok tani.
Jelas kembali, peruntukan pupuk subsidi bagi kelompok tani yang terdaftar dan tercatat sebagai penerima sistem e-Alokasi berikut mempunyai lahan garapan dua hektar. Sementara serapan pupuk subsidi mencapai 65% bulan September 2023, harapan kedepannya mendapatkan penambahan kuota pupuk subsidi dapat memberikan peningkatan produksi petani.
(Daeng Salman, koranperangikorupsi, sulselkpk.co.id)
0 Comments