Breaking News

Upaya Perlindungan Anak, Amran Mahmud Lantik Pengurus PATBM Kabupaten Wajo



Bupati Wajo, Amran Mahmud melantik dan mengukuhkan Pengurus Pusat Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (25/12/2023)


Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Sosial P2KBP3A, Plh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kordinator Indonesia Timur Save the Children, Camat, Kepala Desa dan sejumlah undangan lainnya. 


Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan selamat atas terbentuknya pengurus PATBM di Wajo.


Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus PATBM atas kepeduliannya terhadap perlindungan anak, sehingga membentuk wadah yang akan memberikan perlindungan kepada anak. 


"Secara pribadi maupun lembaga pemerintah, sangat berterimakasih dan mengapresiasi atas terbentuknya wadah ini. Semoga kita bisa bekerja sama dengan berbagai stakeholder dalam rangka pencegahan kekerasan dan memberikan perlindungan kepada anak, " ucapnya. 


Ketua IPHI Kabupaten Wajo ini mengatakan, apa yang  dirintis hari ini adalah sebuah gerakan yang sangat mulia, yang lahir dari berbagai stakholder yang diiniasiasi oleh tokoh pemuda. 


Wadah ini sangat strategis melakukan kegiatan dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka memberikan perlindungan anak. 


Amran Mahmud berpesan agar PATBM membuat kerja sama dengan berbagai pihak agar program perlindungan anak cepat terwujud


"Pengurus PATBM bisa bekerja sama dengan kepala desa dan lurah. Apalagi saat ini sudah banyak kepala desa yang peduli dengan anak, sehingga mereka membuat program dalam rangka pencegahan dan perlindungan anak, salah satunya dengan mendirikan PAUD dan menggaji guru-guru mengaji, " ujarnya. 


Ketua ICMI Wajo ini juga menyebut, Wajo berhasil meraih predikat sebagai kota/kab layak anak. Pernikahan usia dini di Kabupaten Wajo sudah mulai menurun. 


Katanya, tiga tahun yang lalu sekitar 700 anak yang menikah diusia muda, tahun kemarin 300, dan tahun ini hanya sekitar 100 anak. 


"Pernikahan usia dini di Wajo sudah bisa kita tekan. Ada kultur budaya di daerah kita, bahwa menikah dini bisa sukses, padahal banyak dampak yang terjadi jika anak menikah dini diantaranya, dampak psikologis, biologis, ekonomi dan SDMnya, " jelasnya. 


Diakhir sambutannya Amran Mahmud mengajak untuk membangun negeri dengan membina generasi menjadi penerus bangsa.


0 Comments

© Copyright 2022 - Sulselkpk.co.id I Bersama Rakyat Perangi Korupsi