Bupati Sambas Tutup Acara Ekshibisi dan Kontes Bonsai

Acara ekshibisi dan Contes Bonsai Lokal. 

SAMBAS ---Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.,M.Si resmi menutup acara ekshibisi dan Contes Bonsai Lokal Terbuka Se-Kalimantan Road To The Max 30 cm Tahun 2025, Minggu ( 14/1/2024) di Halaman Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sambas.

Acara tersebut juga dihadiri Forkopimda, Dandim, Kapolres/Mewakili, Kepala Dinas dan Kepala Badan yang ada di Lingkungan Pemda Sambas, Asosiasi Bonsai Serawak Ketua PPBI Pusat, Ketua PPBI Kabupaten Sambas, PPBI dari Pontianak, Singkawang, Kayong Utara, dan seluruh komunitas penggemar bonsai yang ada di Kabupaten Sambas.

Satono dalam berdoa agar semua yang hadir pada acara tersebut diberikan kesehatan, kesempatan dan semangat untuk memperkokoh tali silaturahmi diantara kita, baik di dalam lokal, luar Kalimantan dan luar negeri (internasional).

Menurutnya acara ini agenda bergengsi yang kedua kali nya dilaksanakan di Kabupaten Sambas.” Saya selaku Bupati Sambas menyambut baik dan menghaturkan ribuan terima kasih atas kerja keras panitia yang telah mensukseskan acara ini, “ paparnya.

Satono mengungkapkan bahwa dengan adanya acara ini menjadikan sebuah kebahagiaan tersendiri baginya, karena dengan acara ini akan semakin mempererat hubungan kekerabatan, silaturahmi, persaudaraan diantara kita. “ Mudah-mudahan berkumpulnya kita dua hari disini semakin mempererat hubungan silaturahmi kita. Dan kepada panitia terus lakukan terobosan, “ Ucapnya.

Ada yang menarik perhatian Bupati, salah satu bonsai yang hanya terdiri dari batang saja tanpa daun, yang mendapatkan juara tahun lalu, ternyata usia bonsai tersebut mencapai 50 tahun. Berarti seluruh pencinta dan penggemar bonsai ini adalah orang-orang yang setia, telaten, sabar, tabah dan orang yang paling teliti. “ jika semua sifat itu tidak ada, maka tidak akan ada bonsai yang berusia sampai 50 tahun ini, “ katanya.

Diterangkan Bupati Sambas dalambsambutannya," bahwa belajar dari tumbuhan bonsai ini, banyak pembelajaran filosofi-filosofi ilmu yang didapatkan dari ciptaan Allah ini. Walaupun tingginya hanya 3 cm, namun yang tampil dalam kontes bonsai ini rata-rata ketinggiannya 2 cm.  Siapapun juaranya tidak pernah intervensi, itulah yang terbaik. Memang juara itu penting, tapi yang lebih penting yaitu membangun solidaritas, kebersamaan, serta silahturahmi antara sesama kita anak manusia. Semoga tahun depan 2025 acara kontes bonsai, terutama tempatnya sudah harus lebih rapi dan baik lagi,” tegasnya. 

Doel...