Breaking News

Begini Respon Gurutta Syamsul Bahri Terkait 5 Hal Kebutuhan Masyarakat Wajo dari AR-Rahman



WAJO ---Sejatinya harapan manusia dalam kehidupan ini adalah kebahagiaan sebagaimana yang pernah dinikmati kehidupannya keluarga manusia pertama di surga, nabi Adam as. dan Hawa, isterinya. Kemudian mereka turun ke bumi berjuang pula mengemban amanah peradaban kehidupan (Khalifah), sebagaimana pengalaman hidupnya di surga itu.


Jadi, Gurutta sangat merespon dengan baik dan sangat setuju atas statemen "AR-Rahman" itu. Betapa tidak, lima hal tersebut memang menjadi urgen dalam kehidupan bermasyarakat, di manapun adanya. Termasuk di dalamnya adalah masyarakat daerah Wajo. Oleh karena itu, hal itu patut dievaluasi setiap melewati fase pemerintahan lima tahunan berakhir menuju Pilkada berikutnya, seperti keadaannya sekarang ini. Menurut Gurutta, perlu dievaluasi kinerja pemerintahan lima tahun yang lalu.


Pertama, infrastruktur jalanan desa yang menjadi tanggung jawab pemerintahan daerah selama lima tahunan berlalu. Hal ini menjadi tuntutan utama masyarakat desa untuk kelancaran perekonomian daerah Wajo. Di mana berdampak terhadap sirkulasi perekonomiannya jika jalur jalan desa bermasalah dalam ketidak mulusan. Pengguna jalanan merasakan penderitaan melaluinya dan menghambat laju kecepatan perjalanan bisnis yang ditekuni dapat terhambat. Bahkan, kendaraan bermotor roda empat pun dapat terpicu menjadi sumber kerusakan nantinya.


Realitas infrastruktur jalanan desa rata-rata bermasalah, tidak mulus sesuai ekspektasi masyarakat Wajo. Dan jauh pula dari harapan kampanye janji politik kepemimpinan yang lalu. Nah, apakah mereka lupa atau "pura-pura" lupa? Padahal, jejak digitalnya tersimpan rapih dan susah terhapus. Yang mungkin memang bisa terhapus adalah di ingatan manusia.


Ada memori narasi pemerintahan Islam yang diemban dulu kepemimpinan Umar bin Khattab.  Bahwa, jangankan jalanan manusia harus dimuluskan, jalanan binatang keledai saja beliau bereskan. Nah, itu harus menjadi semangat komitmen terhadap semua figur kepemimpinan negara sampai ke tingkat desa. Penegasan Gurutta harus demikian.


Kedua, pendidikan harus menjadi pertama dan utama dari semua program peradaban pemerintahan daerah Wajo. Karena dari sanalah lahir ilmuan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi jalan menuju peradaban. Selama pendidikan pengelolaannya bertanggung jawab dan meyakinkan akan luarannya dapat bersaing dengan alumni pendidikan lainnya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pada sekolah-sekolah favorit.


Gurutta dapat menilai alumni dari SLTP sebagai tanggung jawab pemerintahan daerah tingkat II Wajo yang terjaring masuk SMAN 1 Wajo, semasa Gurutta masih aktif sebagai pendidik ASN di dalamnya bahwa persentase bekal kemampuan belajarnya lebih banyak yang rendah daripada yang tinggi. Jadi, peran dan tanggung jawab pemerintahan yang lalu di bidang pendidikan patut dipertanyakan keberhasilannya.


Ketiga, kesehatan adalah impian semua manusia agar staminanya terjamin dengan baik selama kehidupannya berlangsung sampai di akhir hidupnya. Oleh karena itu, perawatan kesehatan masyarakat harus terawat dengan baik. Sejak masih di alam rahim ibu, janin yang ada di dalamnya harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah agar fokus membantu asupan gizinya para ibu hamil. Jadi, peran "Pos Yandu" harus dimaksimalkan agar bayi yang lahir nantinya akan sehat dan jauh dari stunting.


Seperti yang dikutip PESANKU.CO.ID Permasalahan stunting di Kabupaten Wajo menjadi perhatian serius pemerintah. Pasalnya, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Wajo meningkat menjadi 28,6% dari 22,6% di tahun 2021.


Jadi, angka stunting di atas memberikan pesan bahwa pengentasan gizi buruk kelahiran bayi masih bermasalah. Dengan kata lain, peran pemerintahan yang lalu patut mendapatkan pertanyaan pula atas keberhasilannya dalam hal tersebut.


Keempat, pertanian adalah sumber pendapatan reski dominan masyarakat Wajo di samping perikanan. Makanya pemerintahan daerah, harus fokus terhadap peningkatan hasil panen masyarakat petani.

0 Comments

© Copyright 2022 - Sulselkpk.co.id I Bersama Rakyat Perangi Korupsi