WAJO, (SULSELKPK) ---Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Siwa, di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggalakkan gerakan "Budayakan Bersih-Bersih" secara berkelanjutan di seluruh area kerja, termasuk Pelabuhan Bangsalae dan kawasan pesisir.
Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan kebersihan lingkungan yang telah rutin dilaksanakan sebelumnya, yang kini didorong menjadi aktivitas harian.
Kepala UPP Kelas III Siwa, Bapak Djamaluddin.SH.MM, menyatakan bahwa kebersihan adalah cerminan dari profesionalisme dan pelayanan publik.
"Aksi bersih-bersih bukan hanya kegiatan seremonial tahunan, tetapi harus menjadi budaya kerja dan kesadaran bersama bagi setiap insan perhubungan dan stakeholder di lingkungan UPP Siwa," tegasnya.
Beliau menjelaskan bahwa pembudayaan bersih-bersih ini mencakup dua fokus utama:
* Kebersihan Internal Kantor dan Fasilitas Publik: Memastikan ruang kerja, toilet, area tunggu penumpang, dan dermaga selalu dalam kondisi prima untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa.
* Pelestarian Lingkungan Maritim: Mengajak seluruh elemen, termasuk petugas kapal, nelayan, dan masyarakat sekitar, untuk tidak membuang sampah ke laut dan turut aktif menjaga kebersihan pantai yang merupakan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) pelabuhan.
Dalam mewujudkan budaya ini, UPP Kelas III Siwa telah mengaktifkan kembali jadwal Piket Bersama rutin harian dan gotong royong terpadu setiap bulan. Selain itu, pemasangan papan informasi dan kampanye edukasi tentang bahaya sampah plastik di laut juga ditingkatkan.
Langkah ini diapresiasi oleh perwakilan pengguna jasa dan agen pelayaran. "Dengan pelabuhan yang bersih, kami merasa lebih nyaman. Ini menunjukkan bahwa pelayanan di UPP Siwa sangat serius," ujar salah seorang pengusaha kapal.
UPP Kelas III Siwa berharap dengan terbentuknya budaya bersih-bersih ini, Pelabuhan Bangsalae tidak hanya menjadi simpul transportasi yang aman dan lancar, tetapi juga menjadi percontohan pelabuhan ramah lingkungan di Sulawesi Selatan.

