Breaking News

Diduga Oknum Wartawan Salah Satu Media di Aceh Lakukan Pungli ke Aparatur Desa di Nagan Raya


Suka Makmue, (SULSELKPK.CO.ID) -Akhir-akhir ini aparatur pemerintahan desa di kabupaten Nagan Raya mengeluh dan merasa risih dengan kehadiran oknum yang mengaku sebagai wartawan di salah satu media cetak dan online. 


Hal tersebut di sampaikan secara lisan oleh beberapa aparatur desa kepada gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) Distrik Nagan Raya.


Aparatur yang namanya minta di rahasiakan mengatakan, "akhir-akhir ini kami sangat resah dengan hadirnya para oknum yang mengaku sebagai wartawan media yang ada di Aceh meminta uang kepada kami dengan berbagai alasan yang di kemas seolah-olah itu ada dalam aturan perundang -undangan," ungkapnya.


Bahkan biaya yang di minta pun bervariasi di lapangan." Tambahnya.


Lebih lanjut aparatur tersebut mengatakan bahwa permintaan anggaran tersebut sangat fantastis sekitaran 5 Juta rupiah hingga Rp 10 Juta dengan beraneka ragam cara di lapangan.


Seperti alasan kemitraan,penyuluhan kemitraan,wawasan kemitraan dan dengan merilis berita yang di duga penyalahgunaan anggaran kepada aparatur sebelum berita tersebut di tayangkan dan sesudah di media kan.


Bagi oknum aparatur yang merasa ketakutan mereka siap membayar sesuai dengan permintaan para oknum wartawan tersebut dan untuk memuluskannya kami di minta untuk menanda tangani berita acara kemitraan.


Pada perinsipnya kami sangat mendukung dengan kehadiran para wartawan dan jurnalis ke Nagan raya ini agar seluruh kegiatan kami bisa di ketahui dunia melalui pemberitaan para awak media tapi harus benar benar sesuai kenyatan dan berimbang, jangan mempelitisir berita untuk mendapatkan uang dengan berbagai cara dan alasan.


Ketua BPWI Nagan Raya Ibrahim, yang di hubungi awak media koran perangi korupsi Selasa 25 mei 2021 tentang oknum wartawan nakal di Nagan Raya mengatakan apa yang di lakukan oleh oknum wartawan yang melanggar aturan jurnalistik dan kewartawanan itu salah dan tidak di benarkan.


Menyangkut dengan oknum wartawan nakal yang beroperasi di Nagan Raya yang melakukan hal- hal yang tidak di benarkan seperti dugaan pungli, pemerasan dan pengancaman Ketua BPWI berharap agar melaporkan kepada pihak hukum agar di tindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.


Ketua Distrik gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) Nagan Raya Zahari, Z. saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan benar bahwa ada Oknum aparatur desa yang mengeluh secara lisan kepada lembaga swadaya masyarakat gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI)  di Nagan Raya.


"Saya mengharapkan kepada aparatur dan masyarakat kalau ada oknum wartawan yang melakukan pungli di lapangan agar melaporkan kepada aparat penegak hukum." Pintanya.


Ataupun meminta perdampingan kepada lembaga GMBI untuk mendampingi baik dalam peroses pelaporan ke pada pihak hukum atau dalam hal hal lain yang merasa di butuhkan" tutupnya.  (Umar)


0 Comments

© Copyright 2022 - Sulselkpk.co.id I Bersama Rakyat Perangi Korupsi