Breaking News

Kios Penyalur Pupuk Mengeluh Akan Surati DPRK Nagan raya


Surat pernyataan pengunduran diri para penjual/kios pupuk.


Suka Makmur ----
Akhir akhir ini penyaluran pupuk di Nagan raya bermasalah karena kelangkaan pupuk bersubsidi di kios pengecer, hal ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat daerah Nagan raga memanggil para penjual pupuk.



Oknum penjual pupuk yang namanya tak mau disebutkan, mengatakan, "kami sudah melakukan sesuai aturan yang ditetapkan oleh pihak distributor dan Pemkab Nagan raya, ada 49 unit kios yang melakukan penjualan pupuk bersubsidi, seluruhnya sudah mempunyai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) persediaan pupuk bersubsidi," ucapnya ke wartawan koran KPK.



Lanjutnya, bahwa selama ini sering kali ada pemanggilan dan mempertanyakan kelangkaan pupuk dan kami sudah berikan penjelasan.



"Kalau hal seperti ini terus berjalan, kami sangat tidak siap secara psikologi dan hal hal lain, karena kami hanya penjual yang mengikuti aturan yang sudah ada



Kami akan segera mengirimkan surat ke DPRK Nagan raya untuk pengunduran diri sebagai kios penyalur pupuk bersubsidi," tutur penjual.



Begitu pula para petani, kadang sulit untuk dimengerti dengan aturan penjualan pupuk bersubsidi, itu harus sesuai dengan RDKK yang telah di tetapkan bagi masing masing kios.

 


Anggota DPRK Nagan raya dari fraksi Golkar (Sigit) saat di konfirmasi awak media terkait permasaalah kelangkaan pupuk di nagan Raya, hanya menjawab saya sedang pansus.



Kasat Reskrim Polres Nagan raya AKP. Mahfud, mengatakan masih dalam tahap penyelidikan." Ucapnya kepada awak media saat di hubungi lewat WA.



Kadis pertanian, Nasir, yang di hubungi awak media lewat wahtsAAp terkait berita kelangkangan pupuk, mengatakan, untuk pengadaan pupuk bersubsidi di Nagan raya sementara ini cukup tersedia.


 

Perwakilan penyaluran pupuk wilayah Nagan raya yang di temui awak media mengatakan, bahwa distributor telah menyalurkan pupuknya sesuai aturan dan jumlah pasokan sesuai dengan RDKK untuk pupuk bersubsidi bagi masyarakat Nagan raya.


  

Terkait pemanggilan penjual kios pupuk ke DPRK Nagan raya mereka sudah menjelaskan semuanya bagaimana mekanisme pupuk itu di salurkan.



GMBI distrik Nagan raya Zahari.Z sangat mendukung penuh langkah yang di ambil oleh pihak DPRK Nagan raya dan pihak kepolisian Nagan raya dalam menertibkan para penjual pupuk serta pihak yang bermain, apalagi kalau sampai ada yang melakukan kutipan kutipan yang tidak jelas sehingga bisa juga menjadi alasan kelangkaan dan kenaikan harga pupuk di Nagan raya.



"Kami selaku lembaga swadaya masyarakat yang mempunyai tugas untuk membela kaum tertindas, mengharapkan siapapun yang merasa terdhalimi, silahkan meminta pendampingan kepada LSM GMBI. Untuk sama sama kita teruskan laporannya kepada pihak aparatur penegak hukum," pungkas Zahari.Z.    (umar)



0 Comments

© Copyright 2022 - Sulselkpk.co.id I Bersama Rakyat Perangi Korupsi