Jelang malam natal Bupati Sambas (H. Satono), Kajari (Amir mewakili), Kapolres (AKBP. Sugiatmo), Dandim 1208/Sbs (Priyo) bersama forkopimda lainnya hadiri malam jelang natal di salah satu gereja besar katolik di Sambas, juga hadir Yakop pujaan (anggota DPRD Sambas.), pengurus gereja (fastur-fastur dan suater-suster) bersama ratusan jem’at gereja (24/12/2023).
Dalam acara tersebut Bupati H. Satono bersama rombongan forkopimda menghadiri undangan pengurus gereja besar katolik yang ada di Sambas demi menunjukkan kebersamaan antar umat beragama saling toleran, saling menghormati, saling menjaga keamanan, kenyamanan, guna tercapainya Sambas Berkelakuan. Bersama rombongan forkopimda, Bupati Sambas juga memantau dan memastikan bagi agama kristen yang akan menyambut dan merayakan natal: dengan berkeliling dibeberapa tempat gereja-gereja yang ada diwilayah Kecamatan kota Sambas.
Seperti yang disampaikan Bupati (H. Satono) dalam sambutannya pada acara tersebut, “sudah hampir 2.7 tahun saya menjabat Bupati, dan sudah 3 tahun berturut-turut saya hadir di gereja besar katolik ini. Sungguh hal ini merupakan kebahagian tersendiri bagi saya sebagai Bupati yang merupakan wakil Pemerintah daerah, untuk bisa hadir diacara seperti ini: inilah bukti hadirnya Pemerintah mengayomi, hadir ditengah umat beragama, apapun besic agamanya. Bupati, Gubernur, Presiden milik semua agama, milik semua etnis suku bangsa: maka harus hadir ditengah semua agama dan kalangan masyarakatnya.
Saya mengucapkan terima kasih banyak terhadap atensi, sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan selama ini, terutama kepada bapak fastur, ibu suster, para cerdik-pandai, para guru semuanya yang telah ikutserta ambil bagian dalam rangka mendukung Pemerintah Kabupaten Sambas: guna percrpatan pembangunan, percepatan mensukseskan visi dan misi Sambas Berkemajuan. Terutama dalam memperkuat Iman dan ilmu-ilmu bagi anak didik dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang merupakan bagian dari salah satu dukungan terhadap Pemerintah kabupaten Sambas, ikut serta mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa: khususnya yang berada di Sambas”. Paparnya.
Bupati Sambas juga menambahkan, “sebagai bentuk terima kasih Pemerintah Daerah (Bupati Sambas) telah memberikan bantuan pada tahun 2023, dan 2024 kedepan kita akan memberkan bantuan turap disamping irigasinya, karna tanahnya sudah mulai turun, kemudian juga untuk mensukseskan kegiatan 100 tahun Suster,,, Tokoh nasional kita Kartina dari Sambas, serta halaman SD Amkur berupa pemasangan paving akan dibantukan juga. Untuk tahun depan kita akan alokasikan dana sebesar Rp. 1 M untuk gereja besar katolik satunya lagi di Pemangkat. Kita juga ditahun 2023 ini telah memberikan bantuan 6 unit kendaraan roda dua untuk para fastur, 3 unit di Pemangkat dan 3 unit di Sambas yang sumber dananya dari non APBD kabupaten Sambas. Pembangunan rumah ngadang (adat dayak) , rumah melayu (adat melayu) sudah dibangun, insyaAllah kita akan bangun rumah adat jawa juga. Kita ingin Sambas ini harmonis antar etnis: aman, tentram dan damai, sehingga proses pembangunan yang dilakukan Pemerintah semua jenjang selalu kondusif. Jika situasi selalu kondusif, apaun yang kita lakukan akan mudah di kerjakan”. Jelasnya.
Disesi akhir sambutannya H. Satono juga menyampaikan, “pada tahun 2023 ini, Pemda Sambas( Bupati Sambas), forkopimda dan seluruh masyarakat Sambas, mendapat kado yang luar biasa: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sambas naik meraih tingkat pertama diantara seluruh kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat. Yang sebelumnya IPM kita berada pada peeingjat ke-13 dari 14 kabupaten/kota, ditahun pertama berkat Sambas Berkemajuan naik pada peringkat ke-5. Dan sekarang kita meraih tingkat pertama (ke-1) dari seluruh kabipaten/kota yang ada di Kalimantan Barat. Hal ini meeupakan keberhasilan kita bersama, seluruh maayarakat kabupaten Sambas”. Tegasnya.
Doel...
0 Comments