WAJO--- Menjelang bulan suci ramadan 1445 hijriah, Pemerintah Kabupaten Wajo menggelar operasi pasar yang mana pagi ini lokasinya di pasar mini tokampu Sengkang. Dalam kunjungan ini Bapak (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu di damping ibu Sekeretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani, Kepala Bulog Wajo dan sejumlah unsur Forkopimda, Selasa (5/3/2024).
Bataralifu mengatakan pasar murah ini digelar dalam rangka untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok akibat lonjakan dan menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1445 H.
Pada prinsipnya kita Bersama unsur forkopimda tentu mempunyai tugas untuk memastikan kenaikan harga, beberapa evaluasi terhadap perkembangan harga kita lakukan dan secara faktual lapangan dan kita melihat juga faktanya di lapangan ternyata harganya mamang bervariasi tergantung pedagang itu mengambil barangnya dari tangan ke berapa. Namun demikian secara umum relatif masih stabil meskipun ada beberapa barang yang mengalami kenaikan dan ada juga barang yang mengalami penuruan harga. Terhadap barang yg naik tentu kita akan melakukan intervensi dalam bentuk sosialisasi. Ungkap Batara
Untuk yang paling melonjak hargannya data minggu lalu itu Tomat tapi ternyata Tomat sdh turun sekarang, kalau beras Buloq masih dengan harga yg sama Rp.54.000 per 5 kg dan dalam diskusi tadi sebagian besar masyarakat banyak yg meminati beras Buloq di sisi lain juga ada beras-beras premium yg di jual dan kisaran harganya antara Rp.14.000 dan Rp. 15.000 tergantung jenis berasnya.
Harga telur itik yang mengalami kenaikan karena tempat pengambilannya terbatas, kalau telur ayam Ras masih relatif stabil masih sama harganya dengan minggu lalu dan memang yg melonjak telur Itik Dimana lokasi pengambilan diluar Kabutaen Wajo.
Insha Allah kita akan bekerja sama dengan para pihak untuk memastikan tidak ada yg nakal dan tidak ada yang menimbun, tidak ada yang menyalahgunakan dan tentunya juga kita berkoordinasi dgn para pihak untuk memastikan distribusinya dan stoknya, ada Pak Kejari ada pak Kapolres ada dari Tim Polda ada dari Satpol PP dan dari Bulog juga. Sejak dari minggu lalu sampai tanggal 13/3/2024 kita sdh mengagendakan gerakan Pasar Murah dan hari ini di lakukan di dua tempat begitu juga besok sampai dengan tanggal 13 dan setelah tanggal 13 kita coba pelajari kembali titik mana yg memerlukan intervensi Gerakan Pangan Murah tadi.
Untuk Hal tersebut tentu harus kerjasama dengan semua pihak, kalau Pemerintah sendiri mungkin tidak akan Optimal tapi kerjasama dengan Masyarakat, Pers dan lain lain itu pasti akan membantu kita untuk memberikan pemahaman, memberikan sosialisasi dan informasi terkait dengan produk-produk yang kira-kira bisa menjadi pengganti apabila ada produk yang satunya mahal. Kita bekerjasama, tidak ada Superman yang ada Supertim. Tutup Bataralifu.
0 Comments