 |
| Bupati Wajo kunjungi ibu-ibu yang sudah melahirkan di RSUD Maddukelleng. |
SULSELKPK.CO.ID -Bupati Wajo, Amran Mahmud merespon cepat informasi terkait vidio yang sempat diposting di media sosial Facebook. Pada postingan video tersebut terlihat ibu-ibu yang sudah melahirkan dan diperbolehkan untuk pulang ke rumah, namun karena bayinya masih berada di ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Maddukelleng, mereka memilih menunggu di emperan.
Meski hari libur, Ketua DPD PAN Wajo ini segera melaksanakan rapat dengan Plt Sekda Wajo, Kadis Kesehatan, dan Direktur RSUD Maddukelleng, Minggu, 18 Juli 2021 di ruangan Direktur RSUD Lamaddukkelleng.
Amran Mahmud meminta kepada direktur RSUD Lamaddukkelleng agar ibu bayi yang anaknya dirawat di NICU dibuatkan ruangan khusus. Di ruangan akan dibuatkan layar supaya orang tua bayi bisa melihat anaknya.
"Meskipun mereka sebenarnya sudah dinyatakan bisa pulang ke rumah, namun karena bayinya masih membutuhkan perawatan di NICU pasti mereka akan tetap tinggal, apalagi yang berdomisili di luar kota" Kata Amran.
"Oleh karena itu Kita harus buat ruangan khusus untuk ibu bayi supaya mereka bisa melihat bayinya setiap saat dan agar psikologinya ibunya tidak terganggu," Tambah Amran.
Amran pun meminta ruangan yang dibuat nanti dibuat nyaman. Karena dalam perawatan bayi di NICU memerlukan waktu yang tidak sebentar. "Harus ada AC dan WC dalam ruangan supaya ibu bayi tidak tersiksa lagi harus ke luar ruangan," pinta Amran.
Tak hanya itu, Amran juga meminta manajemen RSUD Lamaddukelleng terus berbenah meningkatkan pelayanan dan sarana supaya pasien nyaman. "Sebagai Rumah Sakit Pemerintah Daerah, kita harus terus berbenah dan meningkatkan pelayanan. Kita tidak boleh kalah dari rumah sakit lainnya," ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Lamaddukelleng, drg Andi Ela Hafid mengaku bahwa sebenarnya di RSUD Lamaddukkelleng memiliki ruang tunggu keluarga pasien.
"Kami di sini ada empat ruang tunggu keluarga pasien, cuma mungkin karena mereka ingin dekat dengan tempat perawatan bayinya sehingga mereka memilih "tinggal" bukan pada tempat yang disediakan. Petugas kami sudah mengarahkan namun kadang tidak diindahkan" Kata Mantan Kepala UPTD Puskesmas Salewangeng ini.
"Terkhusus untuk ibu post Sectio Caesarea dg Bayi yang dirawat di NICU, memang perlu dibuatkan tempat khusus sehingga bisa lebih dekat dengabln bayinya. pertimbangannya kedekatan emosional dan sifatnya yang lebih privacy," tambahnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa siap melaksanakan petunjuk dari bupati. "Insya Allah, apa yang dinginkan pak bupati kami akan laksanakan, termasuk untuk LEBIH berbenah dan meningkatkan pelayanan. Untuk pembangunan ruangan khusus bagi para ibu yang dirawat bayinya di NICU, kita akan siapkan bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran," ujarnya.
Sebelum meninggalkan RSUD Lamaddukkelleng menuju ke lokasi kegiatan selanjutnya, Amran Mahmud menyempatkan diri memantau dan melihat langsung ruang perawatan NICU serta berinteraksi dengan petugas dan ibu-ibu yang menjenguk bayinya.
0 Comments