Amran saat membuka Sekolah Teknik Desa Kecamatan Pammana.
SULSELKPK.CO.ID -Wakil Bupati Wajo, Amran menyebut desa sebagai ujung tombak lokasi pembangunan hendaknya kini mulai diberdayakan secara optimal, melalui pengembangan kompetensi masyarakat desa untuk menyusun rencana dan melaksanakannya sendiri sekaligus mengurangi ketergantungan pada pihak lain untuk melaksanakan programnya, khususnya dalam membuat RAB dan membuat rancangan gambar infrastruktur.
Hal tersebut disampaikan Amran membuka Sekolah Teknik Desa Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, yang digelar di di Hotel Sermani Sengkang, Selasa (11/10/2022)
Amran mengapreasiasi langkah strategis yang diambil oleh Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Pammana bersama-sama Camat Pammana dan Kepala Dinas PMD sebagai wujud tata kelola pemerintahan yang amanah, dengan melaksanakan sekolah teknik desa.
"Tentu saja, inisiasi kegiatan ini setelah membaca situasi bahwa, perencanaan pembangunan desa salah satunya, terkendala karena kekurangmampuan desa dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan membuat gambar rencana," ucap Amran.
Apalagi tambah dia, perlu dipahami, bahwa pengadaan barang dan jasa di desa telah menjadi perhatian oleh pemerintah, apalagi dengan dikeluarkannya Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa.
"Ini menuntut kemampuan yang handal dari para pihak yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa tersebut," ujarnya.
"Olehnya itu, saya menjadikan Kecamatan Pammana sebagai leader di Kabupaten Wajo, agar dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya untuk menerapkan kegiatan serupa diwilayahnya masing-masing," tambahnya.
Sementara itu Camat Pammana, Junistari Rasyid menyebut, Sekolah Teknik Desa ini adalah yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Wajo. "Ini kita cetus karena masih minimnya kemampuan kader tehnik di desa dalam membaca bahkan membuat RAB perencanaan infrastruktur yang akan dilaksanakan oleh desa itu sendiri," ungkapnya.
Lanjut Junistari, kegiatan yang berlangsung selama dua bulan ini bekerjasama dengan Universitas Lamappapoleonro Soppeng dengan menggunakan anggaran Dana Desa dari 14 desa se Kecamatan Pammana.
"Kami ucapkan terima kasih kepasa Bapak Wakil Bupati atas kesediaannya menghadiri sekaligus membuka kegiatan ini," pungkasnya.
0 Comments